Koleksi Buku di Perpustakaan Daerah Masih Minim

07-03-2016 / KOMISI X

 

Wakil Ketua Komisi X DPR, Sutan Adil Hendra menilai, banyak daerah yang memiliki perpustakaan wilayah, namun jumlah koleksi bukunya masih minim. Padahal, kegiatan membaca yang ingin ditumbuh kembangkan tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dan tersedianya bahan bacaan yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas bacaan.

 

“Temuan kita di daerah, perpustakaan kita sangat minim bacaan. Buku-buku sangat kurang. Bahkan ada satu pustaka wilayah yang hanya punya 7 rak buku, inikan ironi yang bertolak belakang dengan tujuan program minat baca,” sesalnya, ketika dihubungi Parlementaria via telepon, Senin (7/03/2016).

 

Untuk itu, politisi yang akrab dipanggil SAH itu mendorong perpustakaan untuk tetap meningkatkan kualitasnya dengan menambah jumlah koleksi buku. Menurutnya, seharusnya perpustakaan tingkat wilayah juga diberikan kewenangan untuk mengatur peningkatan kualitas di perpustakaan sekolah.

 

“Kita di DPR memberi dukungan dengan anggaran yang lebih besar termasuk perubahan nomenklatur lembaga agar pustaka nasional memiliki wewenang koordinasi ke pustaka wilayah di daerah bahkan sampai ke pustaka sekolah,” imbuh politisi F-Gerindra itu.

 

Sutan menilai, sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pelajar belum menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan. Padahal, kegiatan membaca sangat diperlukan dalam menumbuhkembangkan daya pikir, wawasan dan keilmuan.

 

“Namun, upaya untuk membaca itu tidak didukung oleh ketersediaan buku yang mudah dijangkau. Perpustakaan jangan kita biarkan berjalan sendiri mengemban misi mulia ini, harus kita bantu mereka agar bisa memperluas sasaran program minat baca yang mereka lakukan,” harap politisi asal dapil Jambi itu.

 

Data menunjukkan, kondisi minat baca masyarakat Indonesia masih sangat memprihatinkan. Berdasarkan indeks nasional, tingkat minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01. Sedangkan rata-data indeks tingkat membaca di negara-negara maju berkisar antara 0,45 hingga 0,62. (sf) foto: andri/parle/hr

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...